fufu ^_^
akhirnya aku mendapat persetujuan dr tmnku sang owner Cakra.net utk ikutan berpatisipasi dlm rangka earth hour. hore !!!
senangnya kita dpt membantu bumi walau hny sejenak !
what am i doing is mkn slm 20 mnt dlm keadaan lampu yg mang redup, trus ngerokok gelap2an ditemani senter !
gw di tanya ma dua org:mas gw tercinta n kepompong ttg wajib enggakny !
oh GOSH..what do u think guys ?
is it need or not ?!
come on wake up in the morning !
bumi kita ini sdg menuju dlm kiamat mgkn ya !
secara bumi uda gk lagi kaya dulu !
so..perlu ato enggak ya kembali ke individu masing2 dunks !
how ever, gw sadar kok memang bumi itu ditakdirkan utk mengalami hal2 kaya gini !
contohnya beratus juta thn lalu ketika terjadi Jaman Es, nah kmdn skrg ketika semua ribut pemanasan global !
tp cepat lambatnya hal itu terjadi kan tergantung manusia !
ngeri gk seh setiap mendengar ada bencana alam ?!
di Ausie, kebakaran hutan, blm lagi Tsunami yg melanda beberapa negara, blm lg brt2 di TV ttg topan atau banjir yg melanda bkn cuma Indonesia aja skrg, bhkn di luar negri jg !
terakhir kejadian Situ Gintung !
itu memang takdir, tp siapa bisa menyangkal campur tangan manusia terdapat pada kejadian itu ?!
penguasa yg tamak akan kekuasaan, namun tidak dpt dipungkiri rakyat jg ambil bagian !
coba kita simak kopas gw dr http://klipingberita.wordpress.com/2009/03/28/situ-gintung-lokasi-favorit-untuk-wisata-outbound-dan-pesta/-->Menurut Kepala Balai Besar Sungai Ciliwung-Cisadane Pitoyo Subandrio, usia bendungan Situ Gintung sudah mencapai 76 tahun karena dibangun pada 1933."dulu Situ Gintung merupakan bendungan homogen dengan satu macam jenis tanah atau bendungan urukan homogen. Kemudian,ada celah yang disebut pelimpah (spillway) yang lebarnya lima meter.Bendungan itu juga memiliki pintu air kecil untuk irigasi. ”Pintunya kecil. Sekarang sudah tidak ada irigasinya karena sudah jadi rumah,” tegasnya.
Seiring berjalannya waktu, irigasi tersebut beralih fungsi menjadi waduk konservasi wisata. Pengalihan fungsi itu, kata Direktur Sungai dan Waduk Departemen Pekerjaan Umum Widagdo, membuat pintu pengambilan air akhirnya tidak difungsikan lagi. Namun, saluran pelimpahan air tetap dibuka. ”Jadi, sebelum peristiwa itu terjadi, fungsi Situ Gintung sudah menjadi waduk konservasi untuk wisata,” jelasnya.Situ Gintung seluas 21 hektare dengan kedalaman rata-rata sekitar 4 meter dan mampu menampung air sekitar 1 juta meter kubik. Meski bersebelahan dengan wilayah Jakarta Selatan, sebagai kawasan wisata, Situ Gintung dikelola Dinas Pariwisata Provinsi Banten. Semula, luas Situ Gintung mencapai 28 hektare. Namun, karena terjadi penyempitan, akhirnya luas danau kini tinggal 21 hektare.
nah yg gw maksud dgn campur tgn rakyat ya disini itu, "terjadi penyempitan" ! KB tidak berjalan, populasi bertambah, transmigrasi dr daerah ke kota besar which is ibu kota Indonesia yakni Jakarta atau sekitarnya bertambah, alhasil lahan dikit menjadi rumah ! memang gk bisa disalahin, namanya aja org butuh makan, butuh duit, artinya penghidupan yg lebih baik, artinya meninggalkan kampung halaman, tp ya...
kita gk bisa salahin satu pihak, disini dalam artian PEMERINTAH. kita sbg rakyat dr pemerintahan yg sah jg harus sadar diri. alam mulai marah kepada kita. kenapa ?
kita menebang pohon sembarangan, gk ada serapan aer.
kita membakar hutan seenaknya, merusak ekosistem, hewan2 yg keluar dr hutan n akhirnya memangsa manusia krn "rumah" mrk yg dirampas oleh kita sendiri.
kita membom lautan utk menangkap ikan, merusak terumbu karang.
kita membuang sampah plastik, menimbunnya di tanah (hallo yg jelas2 itu gk bakal terurai di tanah).
kita membeli mobil seorang satu hny utk pamer kekayaan, membuat polusi udara, menipiskan ozon.
kita yg merusak alam.
jangan salahkan alam yg marah pada manusia.
bencana memang takdir, tp cepatnya bencana itu terjadi merupakan akibat ulah tangan manusia2 jahil.
hehehe..sotoy ya crt ttg bumi..tp gw jg resah kok !
walau gw blm bisa sepenuhnya down to earth !
tp setidaknya kita coba kurangi semua yuk ?
langkah earth hour ini jg termasuk salah satunya !
klo bnyk duit tanam seribu pohon atau adopsi terumbu karang !
yg pasti bnyk cara menjadi hijau (termasuk berhenti merokok..wakakak :p as we wish)
MotherEarth..i love u dgn segala jiwa nasionalis-ku (berkat didikan Bu Dyani neh)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wuidih..
BalasHapuspostingannya mantap mak!!
aku setuju
mungkin dimulai dengan tidak buang sampah sembarangan
trus matiin lampu kalo ga lagi digunain, jadi ga perlu tunggu earth hour juga bisa
ato bisa juga dengan ga menerima plastik kalo lagi belanja yang bisa kita masukin tas
jadi ga nambah2in sampah plastik kan..
yahhh..as only a human being with no power..hal2 diataslah yang at least bisa gue lakuin..
earth hour ku sukses kok..walopun pake ah..ah..
yang penting kan matiin lampu..dan semua alat2 yang menggunakan listrik
huahuahuahuahua..